Tuesday, October 28, 2008
Kombinasi Diet & Olah Raga
Wednesday, July 23, 2008
Bakso Buncis
Pijat Kaki Unik
Tuesday, July 22, 2008
Mulai Nakal Lagi!
Wednesday, June 4, 2008
Wrap it up!
Gara-gara tadi ke kota, aku beli "wrap" yang terbuat dari "oats" dan setiba di rumah wrap dipakai untuk membungkus "Smoked Tasmanian Salmon" (beli jadi hanya $5.70) dan irisan salmon ditumpangi avocado (dikeruk dagingnya sebagai pengganti mentega) lalu diberi "saus dip" yaitu campuran antara capsicum, bawang putih dan kacang methe (beli jadi) - semua dalam ukuran "secukupnya" tidak banyak sekali. "Wrap it up!" (Bungkus!) - Itu istilah perfilman lho, sehabis pengambilan film selesai mereka berteriak "wrap it up!" (Gara-gara pernah mengajar bintang film di Fox Studio).
Nah, makan wrap ini yang digulung seperti lumpia memanjang kemudian dipotong menjadi 2, sungguh sedap!
Come on every body! Wrap it up!
Thursday, May 29, 2008
Beras Jepang Nomor Satu Koshihikari
Beras ini tak perlu dicuci, langsung ditanak dan nantinya nasinya akan pulen sekali. Berasnya gede-gede pendek (short grain rice), jaminan mutu karena harganya mahal dan cara menanamnya susah. Pernah Australia bekerja-sama dengan Jepang menanam di pertanian padi Leeton 700 kilometer dari Sydney namun kini karena kekurangan air tidak dilakukan lagi.
Beras yang kubeli itu diimpor dari USA. Nah, karena diet, lauk dikurangi maka jatahnya bisa dipakai untuk berasnya bukan?
Lauknya adalah daging cacah yang dibumbui bawang, merica dan kecap Jepang serta ditambah telur kemudian dibungkus foil. Gulungan itu diletakkan di atas saringan steamer dan dimasukkan ke dalam rice cooker dimasak bareng nasinya.
Setelah matang, daging gulung dipotong-potong dan diletakkan di atas nasi. Lihat takaran ukuran nasi dalam mangkuk, jangan terlalu banyak. Beras Jepang ini "Low GI" jadi hampir setara dengan Basmati. Harganya yang beda jauh, Basmati $13.50 sekarung isi 5 kilo dan ini hampir $10 sekilo! Tetapi nasinya saja sudah enak sekali....
Makanlah nasi dan daging gulung bersama lalapan buncis mentah yang masih kres-kres serta potongan wortel mentah. Sedaaaap! Namanya juga diet kan? Enak kok...
Monday, May 26, 2008
Buncis Senjata Ampuh Melawan DM
PENYAKIT kencing manis atau bahasa keren-nya diabetes melitus banyak
diidap orang Indonesia.. Seorang penderita diabetes melitus memiliki
kadar gula dalam darah yang tinggi sehingga si penderita harus hati-hati
dalam menerapkan pola makan. Dokter pun sering menganjurkan agar
penderita disiplin dalam mengonsumsi obat, berdiet, dan melakukan olah
raga, serta menjauhi stres. Banyak memang obat yang beredar di pasaran
untuk mengobati diabetes tersebut, namun sering harganya mahal karena
bahan-bahannya haruslah diimpor. Bagaimana mau menjauhi stres jika untuk
membeli obat yang harganya selangit saja susah.
Beruntung, kini telah ditemukan obat yang murah meriah dan dapat
diperoleh dengan mudah. Di pasar-pasar tradisional yang becek ketika
hujan dan penuh debu saat musim kemarau, "obat" ini bisa dengan mudah
didapatkan. Di supermarket-supermarket pun ada, tapi kalau mau lebih
murah memang lebih baik memilih di pasar tradisional. Kalau malas
bepergian, kita cukup menunggu tukang sayur yang lewat depan rumah.
Lalu "obat" apa yang murah meriah itu?
Buncis. Ya, tepat. Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih
pendek dan gemuk itu ternyata mampu mengobati penyakit diabetes melitus.
Hal tersebut terungkap dalam disertasi Yayuk Andayani, yang telah
mempresentasikan penelitiannya berjudul "Mekanisme Aktivitas
Antihiperglikemik Ekstrak Buncis pada Tikus Diabetes dan Identifikasi
Komponen Aktif" untuk memperoleh gelar doktor di kampus Institut
Pertanian Bogor (IPB) Darmaga, beberapa waktu lalu.
Dalam penelitiannya, Yayuk menggunakan tikus putih sebagai binatang
percobaan. Tikus putih berusia tiga bulan itu oleh Yayuk diberi perlakuan
induksi diabetes. Artinya, "dengan sengaja" si tikus putih dibuat
mengidap diabetes melitus. Sebelum diinjeksi dengan diabetes, tikus
tersebut telah diberi
ekstrak buncis. Ternyata dalam waktu 30 menit setelah "dengan sengaja"
dibuat menderita diabetes, tekanan gula darah tikus-tikus percobaan
kembali normal, tanpa mengalami penurunan pada tingkat hipoglikemik (di
bawah kadar gula normal-red.).
Timbul pertanyaan, apa sih "kesaktian" buncis sehingga hanya dalam waktu
setengah jam bisa menurunkan kadar gula dalam darah hingga batas normal.
Berdasar analisis Yayuk, di dalam buncis terkandung zat yang dinamakan
B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan
produksi insulin.
Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh tubuh
kita dari organ tubuh yang dinamakan pankreas. Insulin berfungsi untuk
menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang mengalami diabetes melitus
bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu
memproduksi sama sekali.
Ternyata dua zat tadi mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan
produksi insulinnya.
Selain dua zat tadi, Yayuk memperoleh data bahwa dari 100 gram ekstrak
buncis terkandung karbohidrat 7,81 persen, lemak 0,28 persen, protein
1,77 persen, serat kasar 2,07 persen, dan kadar abu 0,32 persen.
Bagi dunia kedokteran dan farmasi, penemuan Yayuk ini tentu bisa
dijadikan referensi untuk membuat obat diabetes dengan mengekstrak
buncis. Tentunya banyak keuntungan yang diperoleh, terutama bagi
masyarakat, karena obat diabetes akan lebih murah dan mudah didapat
dengan banyaknya bahan yang tersedia.
Bagi masyarakat, terobosan Yayuk itu bisa melegakan hati banyak orang
pengidap diabetes melitus, khususnya mereka dari kalangan tidak mampu.
Cukup membeli sayur buncis dan memakannya secara teratur, kadar gula
dalam darah bisa turun.
Pengolahannya pun tidak sembarangan. Manfaat buncis lebih terasa bila
dimakan sebagai lalapan. Kalau dimasak dalam bentuk oseng-oseng, dengan
tambahan daging,tentunya sama saja.
Berbahagialah mereka yang kerap makan lalapan buncis. Ternyata selain
manis, buncis juga bisa mencegah dan menghilangkan penyakit kencing
manis. Mau coba?
Buncis Camilan Sehat!
Monday, May 5, 2008
Black Tea and Green Tea
Teh Hitam-ku Yang Ampuh!
Sushi Sehat Bagi Penderita DM
Hasil Kombinasi Berkebun dan Diet
Sunday, May 4, 2008
Berkebun Untuk Mengatasi Diabet
Di sana tertulis bahwa berkebun bisa membantu menghilangkan kalori seperti tertera dalam tabel ini ;
mowing lawn (182 - 243)
trimming shrubs (142)
watering lawn (61)
raking (162)
bagging leaves (162)
planting trees (182)
weeding (182)
digging (202)
Itu sudah kubuktikan dengan pekerjaanku di kebun hari ini yaitu merawat bunga-bunga, memotong rumput selama 4 jam, memangkas kerimbunan Geranium, menyapu dan memasukkan daun ke dalam tong sampah, menebarkan potongan rumput ke bawah pohon-pohon, mencabuti "weeds" dll sbgnya.
Selain kalori terbakar juga ada hasil yang lain, tanaman comquat-ku berbuah. Jeruk yang satu ini harus dimakan dengan kulitnya baru manis rasanya. Daripada pergi ke gym, lebih baik berkebun. Biaya membayar Bill si tukang pangkas rumput $50 dan itu bisa dihemat hari ini.
Saturday, May 3, 2008
Cara Memakai APGD
Cara pemakaiannya :
Mula-mula bersihkan ujung jari dengan alkohol (bisa pilih jari yang mana saja). Ambil alat mirip pen yang ada dalam dompet tersedia dan pilih nomor tertentu untuk besarnya tusukan jarum (mungkin nomor 2) dan tempelkan ujung pen pada ujung jari setelah tombol pen ditekan.
Pencet ujung jari hingga darah keluar (lihat gambar). Pencet tombol kuning Integra sehingga timbul angka 888, tunggu hingga terdengar bunyi "tiiit" dan "strip"nya keluar. Dekatkan ujung strip pada darah di tangan hingga darah terserap lubang pada strip dan sekali lagi terdengar bunyi "tiiit" (hati-hati bila darah kurang mengenai lubang strip APGD , pada layar monitor terbaca "Error" dan strip harus dibuang, caranya pencet tombol kuning lagi).
Bila diet Anda bagus, pada pagi hari sebelum makan APGD menunjukkan angka di bawah 5 dan 2 jam setelah makan APGD menunjukkan angka di bawah 8.
Guna APGD untuk mengatur diet kita hingga level glukosa dalam darah selalu ideal. Untuk menentukan diet yang bagus, uji cobanya dalam sebulan gunakan APGD 4 kali sehari yaitu 1. Saat bangun tidur (belum makan) - APGD angkanya harus di bawah 5, kemudian 2. Sehabis makan pagi (2 jam kemudian) - harus di bawah 8, dan 3. sesudah makan siang (2 jam kemudian) juga harus di bawah 8, dan 4. Menjelang tidur (2 jam setelah makan) juga idealnya di bawah 8.
Setelah Anda bisa mengatur diet yang sesuai, APGD dipakai dari waktu ke waktu untuk memeriksa kepatuhan Anda pada diet yang baik bagi penderita DM.
Monday, April 28, 2008
Bagaimana Diet Ketika Mengundang Tamu ke Rumah?
Bagaimana Diet di Tengah Pesta ?
Sunday, April 27, 2008
Bagaimana Diet Kalau Terpaksa Jajan?
Bagaimana Diet Ketika Berpiknik?
Thursday, April 24, 2008
Harus Berdiet Karbohidrat Rendah?
Ikan Garfish Sebagai Lunch
Wednesday, April 23, 2008
Kunjungan Ke Ahli Diet
Kesehatan Kaki
Edamame Camilan Sehat
Breakkie : Oatmeal Porridge
Resiko Bila Tidak BerDiet Bagi Penderita DM
1. Mengalami serangan jantung dan tiba-tiba "stroke"
2. Gangguan pada mata (bahkan bisa menjadi buta)
3. Gangguan pada ginjal hingga bisa mengalami gagal ginjal
4. Infeksi kulit yang menyebabkan "gangreen" berakibat amputasi
5. Gangguan pada gigi menyebabkan "ompong" dll sbgnya.
6. Gangguan pada rambut
Oleh karena itu untuk mencegah itu semua terjadi sebaiknya secara rutin memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tindak pencegahan.
Di Australia, tersedia bantuan cara pengaturan diet bagi penderita DM. Penderita DM harus berkonsultasi pada seorang ahli diet untuk mengatur dietnya dan juga secara rutin mengunjungi seorang podiatrist untuk kesehatan kakinya. Jangan lupa dokter mata dan dokter gigi pun perlu mengontrol mata serta gigi sang penderita DM dari waktu ke waktu.
Accu-Check INTEGRA
Makan Malamku
Makan Siangku
Pokoknya porsi sayur harus banyak sekali, misalnya mentimun, slada dan bayam. Sepotong daging sapi (150 gram) di-BBQ sebentar dengan sedikit minyak (disemprotkan ke wajan).
Daging diberi parutan bawang serta sedikit Japanese Soy Sauce (aku selalu pilih Japanese Soy Sauce karena kandungan garam sedikit) dan sisa saus ketika memBBQ dipakai untuk menumis bayam dengan sedikit jagung manis.
Slada dimakan sebanyak mungkin juga mentimun. 2 jam setelah "lunch", level glukosa diperiksa, dengan diet ini biasanya level di bawah 8 (antara 6 - 7). Lumayan!
Sebenarnya menurut ahli diet pola makannya harus O - 0 - O - 0 - O yaitu O = 400 kalori, diselingi 0 = 1 butir buah. Buah yang kupilih biasanya jeruk atau "buah Kaki" (Persimons), konon buah Kledhung (Kaki/ Japanese) sangat baik untuk penderita DM2 asalkan hanya 1 sehari.
Makan Pagiku
Biasanya sehabis makan pagi aku minum teh hitam, teh itu berasal dari Indonesia. Teh yang kuminum itu sangat membantu menurunkan gula darah dan kolestrol.
Acara rutin sebelum makan pagi biasanya aku memeriksa level glukosa darah. Yang terbagus adalah di bawah 5 (antara 4.5 - 4.9). Tentu saja itu tergantung diet pada malam hari.